communityengagedscholarship.info – Jerawat di dahi itu memang nyebelin. Selain gampang keliatan, biasanya juga muncul bergerombol, merah, dan kadang nyeri. Apalagi kalau kamu suka poni, bisa makin parah karena kulit dahi jadi lembap dan susah “bernapas”.
Sebagai penulis di communityengagedscholarship.info, aku sering banget dapet pertanyaan soal jerawat di dahi yang nggak kunjung hilang. Tenang, kamu nggak perlu skincare mahal atau treatment klinik yang ribet kok. Di bawah ini aku share beberapa cara mudah dan simpel yang bisa kamu lakukan langsung dari rumah.
1. Cuci Muka Secara Teratur
Kunci pertama buat ngatasin jerawat, termasuk di dahi, adalah kebersihan. Cuci muka dua kali sehari (pagi dan malam) bisa bantu banget ngangkat kotoran, minyak, dan debu yang jadi penyebab pori-pori tersumbat.
Pilih sabun wajah yang lembut, bebas alkohol, dan khusus untuk kulit berjerawat. Jangan terlalu sering cuci muka lebih dari dua kali karena bisa bikin kulit kering dan malah memproduksi lebih banyak minyak.
2. Hindari Poni Menempel Terlalu Lama
Kalau kamu punya poni, coba biasakan menjepitnya ke atas saat di rumah atau tidur. Poni yang nempel terus ke dahi bisa bawa minyak dan kotoran dari rambut, yang akhirnya bikin jerawat makin betah di sana.
Pastikan juga kamu rajin keramas, karena rambut berminyak juga bisa nyumbang penyebab jerawat. Pilih shampo yang ringan dan bebas silikon biar nggak ninggalin residu di kulit sekitar dahi.
3. Kurangi Konsumsi Makanan Berminyak
Makanan yang tinggi minyak dan gula bisa memicu jerawat, termasuk di area dahi. Gorengan, makanan cepat saji, dan snack manis sebaiknya mulai dikurangin kalau kamu pengen kulit lebih bersih.
Ganti camilan kamu dengan buah segar, salad, atau kacang-kacangan yang lebih sehat dan nggak bikin kulit “marah”. Minum air putih yang cukup juga penting buat bantu detoks dari dalam.
4. Jangan Sentuh atau Garuk Dahi Sembarangan
Kadang jerawat di dahi suka bikin gatal atau risih, terus tangan jadi otomatis nyentuh atau nggaruk. Padahal tangan itu penuh bakteri, dan menyentuh wajah bisa bikin jerawat makin meradang.
Biasakan cuci tangan sebelum menyentuh wajah. Kalau dahi terasa gatal atau berminyak, cukup lap pelan pakai tisu atau handuk bersih, jangan digaruk apalagi dipencet.
5. Gunakan Masker Alami yang Ringan
Kalau kamu pengen cara alami, coba pakai masker dari bahan-bahan dapur yang aman dan cocok buat kulit berjerawat. Contohnya masker lidah buaya, madu, atau oatmeal. Semua bahan ini punya sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bantu redain jerawat.
Pakai masker 2–3 kali seminggu, dan pastikan kamu tes dulu di bagian kecil kulit biar tahu cocok atau enggak. Jangan langsung dioles ke seluruh dahi kalau kamu punya kulit sensitif.
6. Perhatikan Produk Rambut yang Dipakai
Produk rambut seperti gel, pomade, atau hairspray bisa numpuk di sekitar dahi dan menyumbat pori. Kalau kamu sering pakai produk rambut, pastikan nggak sampai kena kulit wajah, terutama bagian dahi.
Setelah pakai produk rambut, kamu juga bisa lap ringan area dahi dengan tisu basah atau micellar water buat mastiin nggak ada sisa produk yang nempel.
7. Tidur yang Cukup dan Kurangi Stres
Percaya atau nggak, stres bisa memicu hormon yang bikin produksi minyak di wajah meningkat. Akhirnya, pori-pori tersumbat dan jerawat muncul, termasuk di dahi. Tidur yang cukup juga bantu kulit regenerasi dengan maksimal.
Coba deh biasakan tidur minimal 7–8 jam per malam. Luangkan waktu buat relaksasi seperti baca buku, dengerin musik, atau sekadar journaling. Biar pikiran tenang, kulit pun jadi adem.
Penutup
Jerawat di dahi bisa hilang asalkan kamu sabar dan konsisten menjaga kebersihan serta gaya hidup. Mulai dari cuci muka, jaga rambut tetap bersih, sampai mengatur pola makan dan tidur, semuanya saling berkaitan dan berpengaruh besar terhadap kondisi kulitmu.
Di communityengagedscholarship.info, aku selalu percaya bahwa perawatan kulit terbaik itu datang dari kebiasaan baik yang dilakukan rutin. Jadi yuk, mulai rawat kulitmu hari ini juga, dan ucapkan selamat tinggal pada jerawat di dahi tanpa ribet!